BOGOR – SGI NEWS | Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Kabupaten Tuban di kancah nasional. Bambang Setiyoko, A.Md, Vet, petugas Inseminasi Buatan (IB) asal Kecamatan Kenduruan, Tuban, berhasil meraih Juara 1 Petugas IB Berprestasi Nasional 2025. Ia mewakili Jawa Timur dalam ajang bergengsi yang digelar pada Puncak Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) ke-189 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (21/9).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. drh. Agung Suganda, M.Si, disaksikan Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, B.Eng., M.M., MBA., serta Bupati Bogor, Rudy Susmanto, S.Si.
Bambang dikenal sebagai inseminator berdedikasi tinggi yang aktif melayani wilayah kerja di Tuban. Sebelumnya, ia juga meraih Juara 1 Petugas IB Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Eko Julianto, S.STP, M.M., menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. “Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Tuban dan Jawa Timur. Semoga menjadi inspirasi bagi petugas IB lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan mendukung kemajuan sektor peternakan,” ujarnya.
Bambang Setiyoko mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterima. “Ini adalah amanah sekaligus motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada para peternak. Harapan saya, peternakan di daerah semakin maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Peringatan Bulan Bakti PKH ke-189 berlangsung selama dua hari, Sabtu–Minggu (20–21/9), dengan tema “Ternak Sehat, Peternak Sejahtera, Indonesia Maju.” Kegiatan ini diisi dengan berbagai acara seperti vaksinasi rabies gratis, kontes ternak, expo peternakan, talkshow interaktif, serta kampanye konsumsi protein hewani ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).
Puncak acara ditandai dengan atraksi seni budaya, kampanye minum susu dan makan telur, pelepasan rumpun ternak Indonesia, serta pemberian penghargaan kepada tenaga kesehatan hewan dan inseminator berprestasi.
Acara ini turut dihadiri oleh akademisi, organisasi profesi, serta ribuan masyarakat umum. Pemerintah berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam membangun peternakan yang modern dan berkelanjutan demi ketahanan pangan nasional. [Tim]